Fungsi
Manajemen Strategis Dalam Organisasi
Manajemen adalah
proses kegiatan pencapaian tujuan melalui kerja sama antar manusia. Rumusan
tersebut mengandung pengertian adanya hubungan timbal balik antara kegiatan dan
kerja sama di satu pihak dengan tujuan di pihak lain Manajemen dapat di artikan
sebagai ilmu dan seni tentang upaya untuk memanfaatkan semua sumber daya yang
dimiliki untuk mencapai tujuan secara efektif dan efisien. Para ahli ekonomi
umumnya mempunyai pengertian yang berbeda tantang manajemen, berikut pengertian.
Dengan demikian sebenernya manajemen itu hampir selalu ada pada setiap kegiatan
manusia sebab manusia akan selalu berusaha berkumpul dan bekerja sama.
Sedangkan fungsi
manajemen strategis itu sendiri adalah elemen-elemen dasar yang akan
selalu ada dan melekat di dalam proses manajemen yang akan dijadikan acuan oleh
manajer dalam melasanakan kegiatan maupun perencanaan-perencanaan yang
terstruktur untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Fungsi manajemen
itu sendiri dibagi menjadi empat, yaitu :
1. Perencanaan (planning)
Merupakan proses
kegiatan memikirkan apa yang akan dikerjakan dengan sumber yang dimiliki dan
menentukan prioritas – prioritas ke depannya agar dapat berjalan sesuai dengan
tujuan dasar organisasi tersebut.
2. Pengorganisasian (organizing)
Merupakan proses
penyusunan pembagian kerja ke dalam unit-unit kerja dan fungsi-fungsinya serta
penempatan mengenai orang yang menduduki fungsi-fungsi tersebut secara tepat.
3. Pengarahan (directing)
Merupakan suatu
tindakan untuk mengusahakan agar semua anggota kelompok berusaha untuk mencapai
sasaran sesuai dengan perencanaan manajerial dan usaha-usaha organisasi.
4. Pengevaluasian (evaluating)
Merupakan poses
pengawasan dan pengendalian performa organisasi untuk memastikan bahwa jalannya
organisasi sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan.
Sehingga dapat
disimpulkan bahwa fungsi organisasi disini adalah sebagai alat dari manajemen
strategis untuk mencapai tujuan. Jadi antara manajemen dan organisasi memiliki
hubungan keterikatan yang erat. Karena untuk memasarkan atau menyebarkan
unit-unit produknya diperlukan manajemen untuk menkoordinirnya.
Prinsip-prinsip MANAJEMEN :
Adanya division of work Adanya authority
Disiplin
Kesatuan
perintah
Kesatuan pengarahan
Kepentingan organisasi diatas kepentingan pribadi
Pemberian rangsangan kerja
Sentralisasi sebagian kekuasaan
Garis wewenang jelas batasnya
Tatanan yang baik
Stabilitas anggotanya
Tingkatan MANAJEMEN :
-
TOP MANAGEMENT
-
MIDDLE MANAGEMENT
-
LOWER MANAGEMENT
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar