Senin, 08 November 2010

PARAFILIA

PEMBAHASAN 

Parafilia adalah sekelompok gangguan yang mencakup ketertarikan seksual terhadap objek yang tidak wajar atau aktivitas seksual yang tidak pada umumnya. Dengan kata lain, terdapat deviasi (para)dalam ketertarikan seseorang (filia).  Parafilia (paraphilia) diambil dari akar bahasa Yunani para, yang artinya "pada sisi lain", dan philos artinya "mencintai".
Dalam mendiagnosisnya, perilaku, atau dorongan harus berlangsung setidaknya selama 6 bulan dan menyebabkan distress atau hendaya signifikan.Parafilia terbagi menjadi beberapa bagian, diantaranya:





   *Nekrofilia, juga disebut thanatofilia dan nekrolagnia, adalah perilaku seksual manusia terhadap mayat. Nekrofilia dianggap sebagai parafilia (penyimpangan seksual) oleh Diagnostic and Statistical Manual dari American Psychiatric Association. Kata ini berasal dari bahasa Yunani: νεκρός (nekros; "mayat" atau "mati") dan φιλία (philia; "persahabatan"). Istilah ini berasal dari karya Krafft-Ebing tahun 1886, Psychopathia Sexualis. 

    *Voyeurisme adalah sebuah kelainan jiwa, di dunia kedokteran dikenal sebagai istilah skopofilia. Ciri utama voyeurisme adalah adanya dorongan yang tidak terkendali untuk secara diam-diam mengintip atau melihat seseorang yang berlainan jenis atau sejenis tergantung orientasi seksual berbeda yang sedang telanjang, menanggalkan pakaian atau melakukan kegiatan seksual. Dari ini, penderita biasanya memperoleh kepuasan seksual.
Bila penderita adalah seorang pria, wanita yang diintip pada dasarnya tak dikenal. Mengintip menjadi cara eksklusif untuk mendapatkan kepuasan seksual. Anehnya, ia sama sekali tidak menginginkan berhubungan seksual dengan wanita yang diintip. Cuma berharap memperoleh kepuasan orgasme dengan cara masturbasi selama atau sesudah mengintip. Berbeda dengan seseorang yang normal, penderita voyeurisme sudah terpuaskan tanpa harus melakukan sanggama.
Voyeurisme tidak dapat dilekatkan kepada penggemar film dan pertunjukan porno, karena para pemain film itu dengan sengaja menghendaki dan menyadari bahwa mereka akan ditonton orang lain.
Voyeurism sejati tidak akan terangsang jika melihat seseorang yang tidak berpakaian di hadapannya. Mereka hanya terangsang dengan melakukan pengintipan. Dengan mengintip mereka mampu mempertahankan keunggulan seksual tanpa perlu mengalami risiko kegagalan atau penolakan dari pasangan yang nyata.

KESIMPULAN

Setelah kami membahas berbagai penyakit kelainan seksual diantaranya Parafilia,saya dapat menyimpulkan bahwa Parafilia adalah sekelompok gangguan yang mencakup ketertarikan seksual terhadap objek yang tidak wajar atau aktivitas seksual yang tidak pada umumnya.

SARAN 

Jangan lakukan hal-hal yang menyimpang dari norma-norma yang berlaku di lingkungan masyarakat khususnya INDONESIA. karena penyimpangan tersebut dapat merugikan diri sendiri dan kesehatannya.

http://translate.google.co.id/translate?hl=id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Paraphilia&ei=COnYTNTyGo7yvQOar6yRCg&sa=X&oi=translate&ct=result&resnum=1&ved=0CB8Q7gEwAA&prev=/search%3Fq%3Dparaphilia%26hl%3Did%26sa%3DG
http://id.wikipedia.org/wiki/Voyeurisme
www.gunadarma.ac.id