BANJIR JAKARTA
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta memberikan
rekomendasi terkait laporan keterangan pertanggungjawaban (LKPJ)
Gubernur DKI tahun 2010. Beberapa di antaranya, DPRD menyoroti belum
maksimalnya kinerja Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI dalam hal
penanganan banjir.
"Masalah banjir masih merupakan isu yang belum
terselesaikan di Jakarta sampai dengan saat ini. Upaya mengatasi banjir
melalui normalisasi 13 sungai, waduk/situ, tanggul laut, pompa, dan
perbaikan saluran sepenuhnya belum terlaksana sesuai harapan," ungkap
Wakil Ketua DPRD DKI dari PPP, Lulung Lunggana, saat membacakan hasil
rekomendasi DPRD, Jumat (29/4/2011) di Gedung DPRD, Jakarta.
Dia
juga mencontohkan proyek Banjir Kanal Timur (BKT) belum berfungsi
maksimal karena selokan dan tali-tali air ke arah BKT belum tergarap
sesuai harapan. "Terkait program pengendalian banjir tahun 2010 ada
program yang tidak terlaksana, yakni Waduk Halim dan Pompa Folder Koja,"
ungkap Lulung.
Waduk Halim tidak terlaksana lantaran belum ada
perjanjian kerja sama dengan TNI AU. Sementara pompa folder Koja tidak
terlaksana karena belum ada perjanjian dengan PT Pelindo.
"Ke depan, perlu dilakukan koordinasi dan kerja sama yang baik dengan pihak TNI AU dan Pelindo," tuturnya.
Masalah
genangan air juga masih saja muncul saat turun hujan. Dari 106 titik
genangan yang ada, baru dapat diselesaikan sebanyak 33 titik pada tahun
2010 dan masih tersisa 73 titik genangan lagi.
"Dewan mengharapkan agar sisa genangan yang ada dapat dituntaskan pada tahun 2011," kata Lulung.
Sumber : http://megapolitan.kompas.com/read/2011/04/29/1544302/DPRD.Penanganan.Banjir.Belum.Maksimal?utm_source=WP&utm_medium=Ktpidx&utm_campaign=
Tidak ada komentar:
Posting Komentar