solusi yang digunakan oleh berbagai
industri seperti telco, pertambangan, pertanian, perikanan,
kehutanan, pariwisata, transportasi dan
sebagainya.
Dahulu GIS dikembangkan sebagai bagian yang tak terpisahkan dari
product yang ditawarkan oleh vendor, seperti ArcView dengan avanue-nya atau
MAPINFO dengan script-nya sendiri. Hal ini memiliki kelemahan karena untuk
memiliki aplikasi ini sebuah institusi harus turut membeli core product-nya
agar sistem atau aplikasi dapat berjalan. Selain itu dengan model ini
customisasi terhadap solusi yang ditawarkan juga sangat terbatas. Untuk itulah
kemudian diciptakan komponen yang bisa dengan mudah diaplikasikan dengan
menggunakan bahasa pemrograman apapun sehingga memberi kemudahan untuk
kustomisasi bagi user. Selain itu dengan adanya komponen ini ketergantungan
terhadap core product dapat direduksi atau bahkan hilang sama sekali.
Sampai saat ini MapServer lebih banyak
digunakan pada aplikasi yang dikembangkan menggunakan bahasa pemrograman PHP,
tapi perlu kita ketahui bersama bahwa MapServer dapat juga dikolaborasikan
dengan bahasa laen semisal asp atau bahkan html sederhana sekalipun. Tulisan
ini akan mengajak kita untuk membuat sebuah aplikasi GIS sederhana dengan
menggunakan HTML.
MapServer adalah applikasi Open Source yang
memungkinkan sebuah data peta diakses melalui web. aplikasi ini dapat
membuat Peta Digital menjadi lebih mudah dan interaktif. Interaktif peta
disini diartikan bahwa pengguna dapat dengan mudah melihat dan mengubah
tampilan peta seperti zoom, rotate, dan menampilkan informasi (seperti
menampilkan info jalan) dan analisis( seperti menentukan rute
perjalanan) pada permukaan geografi. Diagram berikut menggambarkan
bagaimana user berinteraksi dengan peta interaktif berbasis MapServer. -
See more at:
http://pitikuye.blogspot.com/2013/11/penggunaan-aplikasi-mapserver.html#sthash.Fej4A0cP.dpuf
MapServer
adalah applikasi Open Source yang memungkinkan sebuah data peta diakses
melalui web. aplikasi ini dapat membuat Peta Digital menjadi lebih mudah dan
interaktif. Interaktif peta disini diartikan bahwa pengguna dapat dengan mudah
melihat dan mengubah tampilan peta seperti zoom, rotate, dan menampilkan
informasi (seperti menampilkan info jalan) dan analisis( seperti menentukan
rute perjalanan) pada permukaan geografi. Diagram berikut menggambarkan
bagaimana user berinteraksi dengan peta interaktif berbasis MapServer.
MapServer adalah applikasi Open Source yang
memungkinkan sebuah data peta diakses melalui web. aplikasi ini dapat
membuat Peta Digital menjadi lebih mudah dan interaktif. Interaktif peta
disini diartikan bahwa pengguna dapat dengan mudah melihat dan mengubah
tampilan peta seperti zoom, rotate, dan menampilkan informasi (seperti
menampilkan info jalan) dan analisis( seperti menentukan rute
perjalanan) pada permukaan geografi. Diagram berikut menggambarkan
bagaimana user berinteraksi dengan peta interaktif berbasis MapServer. -
See more at:
http://pitikuye.blogspot.com/2013/11/penggunaan-aplikasi-mapserver.html#sthash.Fej4A0cP.dpuf
- Bagai mana MapServer berkerja?
Map Server
bekerja secara berdampingan dengan applikasi web server. Web Server menerima
request peta melalui MapServer. MapServer mengenerate request terhadap peta dan
mengirimkannya ke web server seperti pada gambar berikut:
Fungsi utama
dari MapServer adalah melakukan pembacaan data dari banyak sumber dan
menempatkannya kedalam layer-layer secara bersamaan menjadi file graphic. Salah
satu layernya bisa saja berupa gambar satelit. Setiap layer saling overlay satu
dengan lainnya dan ditampilkan kedalam web browser. Sebuah contoh tampilan
Overlaping yang baik diperlihatkan seperti gambar berikut.
Dari gambar
tersebut kita bisa melihat sebuah foto satelit (diperoleh dari remote server),
garis-garis jalan, lokasi perkotaan, dan label-label kota yang di tampilkan
secara generic oleh MapServer. Proses pengambaran peta (rendering) muncul
setiap kali permintaan terhadap peta baru yang dilakukan oleh Mapserver
termasuk ketika user melakukan level zoom terhadap tampilan peta.
- Komponen-komponen utama
Mapserver
menghasilkan keluaran berupa file graphic berdasarkan masukan yang
diberikan oleh user. Komponen kuncinya adalah MapServer executable yang terdiri dari CGI program, file peta, sumber data dan output
gambar. Seperti pada gambar dibawah ini semua komponen bekerja bersama-sama,
setelah user melakukan request/perminataan maka CGI akan mengakses file peta,
menggambarkan informasi yang didapat dari sumber data dan kembali
menampilkannya pada peta.
MapServer executable
Secara
sederhana MapServer menjalankan executable applikasi CGI pada web server
yang secara teknis merupakan proses stateless berbasis pada HTTP. Stateless
adalah sebuah proses permintaan yang dilanjutkan dengan stop running. Applikasi
CGI menerima permintaan dari web server, kemudian proses dilakukan dan
mengembalikan respon atau data ke web server. CGI bekerja sangat sederhana
tidak diperlukan sebuah pemrograman untuk dapat menggunakannya. Kita tinggal
melakukan edit berdasarkan text base, konfigurasi runtime file, membuat halaman
web, dan menempatkannya bekerja pada web server. MapServer CGI executable
bekerja sebagai perantara antara file peta dengan program web server yang
meminta peta.
- MapServer map file
MapServer
seperti sebuah mesin yang membutuhkan bahan bakar untuk dapat bekerja dan
membutuhkan system pengiriman (delivery system) bahan bakar untuk mencapai
mesin . Program MapServer perlu mengetahui layer peta yang akan digambar,
bagaimana menggambarkannya, dan dimana lokasi sumber datanya.
Data merupakan bahan bakarnya dan file peta atau .map.file merupakan system pengirimannya (delivery system). File Peta adalah text konfigurasi yang terdiri dari list setting yang digunakan untuk menggambar dan berinteraksi dengan peta. Informasi yang termuat didalamnya adalah layer data apa yang akan digambar, dimana focus geografis petanya, system proyeksi yang digunakan, format apa yang akan digunakan untuk menampilkan gambar, dan cara menentukan legenda dan skala pada peta.
Data merupakan bahan bakarnya dan file peta atau .map.file merupakan system pengirimannya (delivery system). File Peta adalah text konfigurasi yang terdiri dari list setting yang digunakan untuk menggambar dan berinteraksi dengan peta. Informasi yang termuat didalamnya adalah layer data apa yang akan digambar, dimana focus geografis petanya, system proyeksi yang digunakan, format apa yang akan digunakan untuk menampilkan gambar, dan cara menentukan legenda dan skala pada peta.
Contoh script dasar pemetaan dengan satu layer.
MAP
SIZE
600 300
EXTENT
-180 -90 180 90
LAYER
NAME
countries
TYPE
POLYGON
STATUS
DEFAULT
DATA
countries.shp
CLASS
OUTLINECOLOR
100 100 100
END
END
END
Ketika request atau permintaan dating dari applikasi MapServer maka reguest
tersebut mesti menyebutkan sepesifikasi file peta yang diinginkan. Kemudian
MapServer membuat petanya berdasarkan pada setting pada file peta yang
diberikan tadi.
Sumber :
Berikut ini berisi 5 jurnal yang berhubungan dengan pembahasan diatas :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar